Rabu, 18 Januari 2012

PROPOSAL PENELITIAN HUBUNGAN ANTARA IQ DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS 11 A MAN GENTENG

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Tes statistik nonparametrik adalah tes yang modelnya tidak menetapkan syarat mengenai parameter-parameter populasi yang merupakan induk sampel penelitiannya. Tes nonparametrik tidak menuntut pengukuran sekuat yang dituntut tes-tes parametrik, sebagian besar tes nonparametrik dapat diterapkan untuk data dalam skala ordinal, dan beberapa yang lain juga dapat diterapkan untuk data dalam skala nominal. Beberapa macam pengujian nonparametrik yang antara lain adalah Uji Tanda, Uji H, Uji U Mann Whitney, Uji Q Cochran, Uji Median, Uji Wilcoxon, Uji Rank Korelasi Kendall, Uji Rank Korelasi Spearman, dan Uji Friedman (Siegel, 1992).
Dari beberapa macam pengujian nonparametrik, uji korelasi kendall Tau digunakan untuk melihat adanya korelasi antara dua variable ,bila datanya berbentuk ordinal atau ranking. Kelebihan metode ini dapat digunakan untuk menganalisis sampel berukuran lebih dari 10 dan dapat dikembangkan untuk mencari koefisien korelasi parsial (Khotimah,2007).
Variabel yang digunakan dalam penelitian ini adalah IQ siswa dan prestasi, banyak orang yang berasumsi bahwa siswa yang memiliki kepandaian (IQ)  tinggi memiliki prestasi yang baik pula. Namun, pada kenyataannya siswa yang tergolong memiliki tingkat kepandaian yang tidak tinggi mampu memiliki prestasi baik. Hal tersebut mungkin dipengaruhi oleh beberapa faktor di antaranya siswa tersebut rajin sehingga meningkatkan prestasinya.
Berdasarkan uraian latar belakang di atas, maka penulis mengajukan proposal penelitian dengan judul :
HUBUNGAN ANTARA IQ DAN PRESTASI AKADEMIK SISWA KELAS 11 A MAN GENTENG”.
1.2 Rumusan Masalah
Bagaimana hubungan (korelasi) antara IQ dan prestasi akademik siswa kelas 11 A MAN 1 Genteng ?
1.3 Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian ini adalah untuk menentukan hubungan (korelasi) antara IQ dan prestasi akademik siswa kelas 11 A MAN 1 Genteng.
1.4 Batasan Masalah
Mengingat begitu luasnya ruang lingkup pada penelitian ini, maka penulis membatasi permasalahan tersebut pada :
  1. Mengingat banyaknya jumlah siswa kelas 11 MAN  Genteng maka penulis membatasinya dengan menggunakan sampel yang diambil hanya dari siswa kelas 11 A MAN  Genteng.
  2. Data yang diteliti seluruhnya merupakan data sekunder yang diperoleh dari bagian Tata Usaha dan Wali kelas 11 A MAN  Genteng.

1.5 Manfaat Penelitian
Manfaat penelitian ini adalah :
  1. Dapat mengetahui hubungan (korelasi) antara IQ dan prestasi siswa kelas 11 A MAN 1 Genteng.
  2. Diharapkan kepada Kepala Sekolah, guru, maupun pihak-pihak lain dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam proses belajar-mengajar dan penerimaan siswa baru.

Sabtu, 14 Januari 2012

Pembelajaran Kooperatif:: STAD


STAD adalah kependekan dari the Student-Teams-Achievement-Division yang telah dikembangkan dan diteliti di John Hopkins University oleh Robert Slavin. Ide dari STAD adalah untuk memasukkan penyelesaian pekerjaan-pekerjaan siswa ke dalam kelompok pembelajaran kooperatif untuk mencapai tujuan akademik.

STAD merupakan pendekatan pembelajaran alternatif yang dapat dipergunakan di dalam kelas untuk bahan kajian yang cukup luas secara efektif. STAD dapat dipergunakan secara bersama dengan model pembelajaran kooperatif lainnya. Tujuan utama dari STAD adalah untuk meningkatkan pencapaian hasil belajar siswa secara keseluruhan.

Pembelajaran Kooperatif:: TGT


Menurut David Johnson, pembelajaran kooperatif merupakan suatu metode pembelajaran dimana guru mempergunakan kelompok-kelompok kecil, dan para siswa dalam kelompoknya bekerja bersama untuk memaksimalkan pembelajarannya masing-masing, yaitu dirinya sendiri dan anggota kelompok. Pembelajaran kooperatif menciptakan “prestasi belajar yang lebih tinggi, hubungan yang lebih positif di antara para siswa, dan penyesuaian psikologis yang lebih baik di antara mereka dibandingkan pengalaman belajar yang individualis.”

Pembelajaran Kooperatif: JIGSAW



Metode Jigsaw dalam pembelajaran kooperatif didesain dan diperkenalkan oleh Elliot Aronson dan sejawatnya dari University of Texas dan University of California at Santa Cruz. Terdapat dua metode Jigsaw.

Metode I. Pada metode Jigsaw ini, siswa ditugaskan secara berkelompok sekitar enam siswa. Ukuran anggota sebenarnya dapat bervariasi antara 3 hingga 7 siswa, namun 5 hingga 6 siswa merupakan ukuran yang ideal. Pada kelompok-kelompok yang lebih kecil, maka tantangan untuk belajar bersama dengan individu-individu yang bervariasi akan terkurangi, sedangkan pada kelompok dengan anggota yang lebih banyak akan mengakibatkan siswa tidak memiliki banyak waktu untuk mengungkapkan pendapatnya. Para guru mendapatkan bahwa kelompok dari siswa-siswa yang bervariasi (heterogen) sebenarnya adalah lebih diinginkan dibandingkan dengan siswa yang lebih bersifat homogen. Keberbedaan kelompok akan menstimulasi siswa belajar, membuat siswa yang memiliki kemampuan cepat belajar sebagai peluang yang sangat bernilai dalam hal penciptaan tutorial yang efektif. Siswa akan tertantang untuk mengembangkan empati, toleransi, dan kemampuan untuk bekerja guna pencapaian tujuan dalam suatu kelompok yang memiliki keberbedaan. Materi dipilah-pilahkan menjadi beberapa bagian. Setiap kelompok mengkaji bagiannya yang unik. Anggota-anggota dari kelompok yang berbeda bertemu dengan anggota dari kelompok-kelompok lain yang memiliki bagian atau bahan kajian yang sama. Setelah itu, mereka kembali kepada kelompoknya dan mengambil posisi untuk menyampaikan apa yang telah dikajinya dari kelompok sebelumnya kepada teman-teman di kelompoknya.

PEMBELAJARAN KOOPERATIF


Pembelajaran kooperatif merupakan istilah yang mengacu kepada metode pembelajaran dimana siswa dari semua tingkat kemampuan bekerja bersama dalam kelompok-kelompok kecil terkait dengan suatu tujuan belajar. Fitur esensial dari pembelajaran kooperatif adalah bahwa keberhasilan dari seorang siswa akan membantu siswa lainnya untuk mencapai keberhasilan.

edutainment

edutainment merupakan blog yang berisi tentang berbagai hal yang berkaitan dengan pendidikan sekaligus hiburan yang masih terkait dengan pendidikan.

Secara terperinci blog ini berisi makalah-makalah,prota, promes, serta perangkat pembelajaran lainnya,soal try out UASBN SD/MI, soal try out UAN SMP, soal try out UAN SMA, info pendidikan, info beasiswa pendidikan, serta info-info hiburan yang masih berkaitan denga pendidikan.

edutainment adalah blog yang sangat cocok bagi anda yang berprofesi sebagai siswa, baik siswa SD/MI, siswa SMP, siswa SMA, maupun mahasiswa, serta guru.